Curhat : Andai Jadwal Kapal Selalu Seperti Ini

Hai...

Apa kabar?

Semoga kabarmu selalu baik dan berbahagia ya.

Bertemu lagi bersama saya, masih di sini blog yang sama dan hati yang entah untuk siapa.

Tulisan ini masih dalam rangka BPN Challenge Ramadan 2022. Seharusnya terbit pada tanggal 16 April 2022. Tapi, saya ketinggalan beberapa hari hehe.

Meski terlambat beberapa hari. Saya akan tetap menuliskan kisah yang terjadi pada tanggal 16 April 2022.

Seperti yang kamu baca pada judul tulisan ini. Inilah kisah yang saya akan bagikan. Tentang jadwal kapal yang semoga selalu seperti ini.

Sebelum lebih lanjut membahas jadwal kapal. Saya akan bercerita dimana dan kemana mengapa berharap jadwal kapal seperti saat ini.

Saat ini saya tinggal di salah satu Pulau yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Pulau Wangi-Wangi tepatnya di Kabupaten Wakatobi. Berada di pulau paling ujung Sultra. Jarak tempuh untuk ke ibu kota Provinsi sekaligus tempat asal saya yaitu Kota Kendari lumayan jauh. Untuk menuju ke daerah asal saya hanya bisa melalui jalur laut atau jalur udara. Jika melalui jalur udara, kita bisa sampai ke tujuan selama kurang lebih 45 menit. Sedangkan jalur laut? Butuh waktu kurang lebih 10 jam di waktu biasa (kecuali bulan puasa).

Rute yang di lalui adalah Pelabuhan Wanci (Wakatobi) - Pelabuhan Wa Ode Buri (Buton Utara) - Pelabuhan Nusantara (Kendari). Jarak tempuh 10 jam di atas adalah waktu normal dan kondisi normal. Biasanya Kapal akan jalan sekitar jam 10 pagi atau lewat 10 pagi. Tergantung banyaknya penumpang/muatan barang dan sampai ke tujuan sekitar pukul 7 malam. Jika cuaca sedang tidak bersahabat bisa sampai jam 9 malam ataupun lebih.

Perjalanan akan lebih cepat jika Bulan Ramadan seperti saat ini. Biasanya dibulan Puasa, perjalanan selalu tepat waktu. Jam 9 pagi kapal sudah berlayar. Dan tiba jam setengah 5 sore seperti beberapa saat yang lalu ketika saya ke Kendari.

Hari ini, tepatnya tanggal 16 April 2022. Saya balik kembali ke Wanci (Wakatobi). Dan tiba ketika langit masih terang. Hal inilah yang sayang inginkan. Andai saja jadwal kapal selalu seperti ini hehe. Harapan ini tulus dari hati. Karena, dihari biasa selalu tiba disaat langit telah gelap.

Demikianlah curhatan saya hari ini. Mohon maaf jika ada kata yang kurang tepat. Terima kasih telah membaca hingga titik terakhir.