Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesedihan Awal Tahun 2022 : Selamat Jalan Brother


Tulisan ini masih dalam rangka BPN Ramadan Challenge 2022. Tema hari ini adalah 'Hal hal yang Membuatmu Sedih atau Bahagia'. Jadi, saya memutuskan untuk menceritakan kisah ini. Hal sedih yang sangat menghancurkan hati.

Beberapa tahun lalu saya pernah menulis tentang Rasanya Punya Adik Banyak & Rasanya Punya Adik Banyak (PART 2). Pada tulisan tersebut saya bercerita tentang adik-adik saya dan jumlah saudara saya yang banyak. Dan kali ini saya akan bercerita tentang Kakak saya yang telah pergi.



Awal tahun 2022 menjadi tahun tersedih untuk saya dan keluarga. Karena, tepat pada hari Minggu 02 Januari 2022. Kakak saya pergi meninggalkan dunia untuk selamanya. Perasaan pasti hancur, dan saya tidak bisa membayangkan perasaan mama dan bapak setelah ditinggal pergi oleh anak pertamanya.

Hal yang Saya sesali hingga saat ini adalah Saya tidak ada disaat hembusan nafas terakhir Kakakku.



☆☆☆

Saya tinggal jauh dari rumah karena pekerjaan. Pada pertengahan Desember 2021, Saya sempat pulang dan berencana untuk tahun baru di rumah. Namun, Saya berubah pikiran dan balik ketempat tugas pada tanggal 23 Desember 2021.

Sebelumnya Kakak saya sempat melarang saya pulang dengan berkata

"Ummi, habis tahun barupi ko pulang nah?" Dan saya hanya diam. Mau tau penyesalannya hingga saat ini. Kenapa saya harus balik ke kosan :'(

Dan di saat kepergiannya, saya tidak sempat berbicara meskipun melalui telpon. Adik macam apa aku ini.

☆☆☆

Saya tidak sempat melihat Kakak saya untuk yang terakhir kalinya. Karena, jarak tempuh yang lumayan jauh.

"Kenapa tidak naik pesawat?"

Saya sudah mengecek dan tiket sudah ludes.

"Kenapa tidak lewat jalur lain?"

Jalur laut adalah satu-satunya cara untuk pulang. Dan membutuhkan waktu kurang lebih selama 10 jam untuk sampai ke rumah. Jadwal kapal dari sini ke tempat saya tinggal hanya tersedia hari senin selasa kamis dan sabtu. Akhirnya saya naik kapal beberapa kali melalui jalur lain.

Mungkin dilain waktu saya akan menuliskan kembali kisah ini.

Demikianlah tulisan ini, mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Terimakasih telah membaca hingga titik terakhir.



Selamat jalan Kak.
Al Fatihah untukmu

Posting Komentar untuk "Kesedihan Awal Tahun 2022 : Selamat Jalan Brother"