Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

UmDiary : Sesulit Itu Kah Untuk Menyapa?


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu...

Hay my blog, long time no see~ Apakah ada yang membaca tulisan ini selain saya? Jika ada, sekedar info tulisan ini berisikan curhatan saya yang entah kenapa terlintas dan yaaaa saya sangat ingin menuliskannya.

Entah sudah berapa lama saya tidak curhat di blog ini. Sekarang tepat pukul 23.00 WITA (23 Mei 2021). Saya kesulitan untuk tidur padahal besok hari senin dan saya harus masuk kerja. Sepertinya akhir-akhir ini saya kesulitan untuk tidur.

Nah, karena kesulitan tidur tiba-tiba saya kembali tersadar tentang kehidupan sosial saya yang sepertinya kurang begitu baik. Kenapa kurang baik? Entahlah saya merasa seperti itu.

Mudah akrab ke semua orang tampaknya bukanlah hal yang tepat untuk saya. Apakah sesulit itu untuk bersosialisasi walau sekedar sapa dan berbasa-basi sejenak?

Seringkali saya flashback dan kembali mengingat, seberapa jauh saya bisa akrab dengan orang-orang yang ada di sekitar saya? Seberapa terbuka saya dengan mereka? Dan saya menyadari hanyalah beberapa orang yang saya benar-benar dekat.

Selama 26 tahun lebih di dunia ini, seharusnya saya bisa memiliki lebih banyak orang yang lebih akrab. Nyatanya tidak seperti itu. Setelah mengingat-ingat kembali saya sangatlah akrab hanya dengan beberapa orang keluarga dekat, beberapa orang teman SD-Kuliah, teman-teman kantor, beberapa teman di luar kantor.

Ada rasa ingin akrab dengan tetangga, tapi kalau lagi di rumah saya jarang keluar. Sekalinya keluar saya hampir tidak pernah menyapa. Padahal dari saya lahir hingga sekarang (meskipun sekarang saya ngekos di tempat rantau -_-") rumah masih di tempat yang sama. Dan saya kenal semua tetangga. Tapi, kenapa saya begitu takut hanya untuk sekedar menyapa. Lewatpun hanya lewat begitu saja. 

Terkadang ada beberapa tetangga yang menyapa, tapi kenapa saya tidak menyapa balik? Atau menyapa lebih dulu?

Bahkan di tempat kos saya yang sekarang, saya tidak terlalu tau sama tetangga-tetangga di sekitar sini. 

Seringkali saya bertanya pada diri sendiri, "Apa sulitnya untuk menyapa? Apa sulitnya untuk berbasa-basi? Kamu hidup tidak hanya sendiri di dunia ini? Kenapa kamu memiliki sifat seperti ini?"

Bisakah saya untuk mengatasi semua ini? Saya harus bisa memberanikan diri untuk lebih bersosialisasi.

Ini hanyalah satu dari beberapa pemikiran yang terkadang menganggu saya. Adakah yang bisa memberikan solusi dari curhatan ini? 

Terima kasih sudah mendengarkan keresahan yang saya alami. Mungkin kedepannya saya akan mulai curhat panjang lebar lagi haha. Oh iya sekarang sudah pukul 23.25 WITA.

Good Night ♡

Posting Komentar untuk "UmDiary : Sesulit Itu Kah Untuk Menyapa?"