Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Panik

Stop penipuan!!!
Semakin berkembangnya zaman entah mengapa keadaannya pun semakin aneh tapi nyata.
Terlalu banyak modus bertebaran seperti debu yang berserakan dimana-mana hatinya senang *eh :D
Entah mengapa penipuan yang adapun semakin beraneka ragam dari yang biasa, special, hingga yang luar biasa tinggal dipilih mau yang manis atau asin atau pahit seperti permen Nanonano manis asam asin rame rasanya...

Saya mau cerita tentang penipuan yang buat mama & bapakku panik super duper panik untungji da tidak jantungan

Tadi pagi, ada yang telpon mama katanya adeku yang masih SD kecelakaan dan sedang pendarahan hebat terus alat-alat yang mau digunakan (entahlah itu apa saya juga tidak tau) tidak tersedia jadi katanya harus transfer uang saat ini juga. Huhh gila sekali orang itu, apa dia tidak berpikir resiko yang bisa terjadi dari perbuatannya itu. Terus yang anehnya orang itu tau nama adeku. Canggih sekali ya... Paniklah mamaku pada saat menerima telpon itu. Untung saja orang-orang yang ada di dekatnya bilang kalau itu pasti penipuan jadi jangan panik. Mama lalu menghubungi nenek, tante hingga ibu guru untuk memastikan. Dan katanya adeku lagi belajar di sekolah.
Terus yang super sekali penipuan ini dia bisa tau juga nomor hp bapakku. Bapak yang sedang di rumah dan sedang menjaga adeadeku (3 anak kecil yang selalu saya rindukan & pikirkan saat lagi ada di luar rumah). Jelaslah bapakku panik orang itu bisa tau nama adeku yang SD itu. terus katanya orang itu minta uang di transfer sekarang helllooooo.. . ko kira ada pohon uang di rumah. makan saja lebih sering pake mie rebus/siram.
Yang bapak pikirkan pada saat itu bagaimana keadaan adeku. Terus kalau dia pergi ke sekolah untuk liat adeku langsung siapa yang akan jaga adeadeku di rumah. Jadilah adeku yang paling kecil (5bulan lebih) di titip ke tetangga, ade-adeku (1 tahun 10 bulan & 4 tahun) ditinggal di rumah. Paniknya bapakku sulit diungkapkan. Dia pun lega saat melihat adeku belajar di sekolah & langsung memeluk menciumnya.
oh iya jangan tanya saya ada dimana, karena saya sedang menuntut ilmu walaupun ilmu tak pernah salah hehe :D jangan heran juga kalau saya punya ade banyak karena saya bersaudara ada 7 (cukup) :D







Jadi, pesan saya : Panik boleh asal jangan tertipu dulu. Kejahatan hadir karena ada niat dan kesempatan waspadalah waspadalah....

Posting Komentar untuk "Jangan Panik"