Bisakah menyerah ?

Entah dari segimana pandanganku ini. Saya tidak tau, hanya berpikir terhadap pikiran sesaatku saja. Saat kamu tak tau apa-apa, saat sudah melakukan segalanya dengan baik. Tapi, tak pernah dihargai akan hal itu.
Tidak taukah kalian, bahwa semua yang dikerjakan dilakukan dengan penuh hati dan sebaik mungkin supaya mendapat hasil yang baik. Tapi apa ? Kalian hanya bisa berpendapat sepihak dan marah akan itu. Itulah yang membuat malas dengan segalanya.
Apapun yang salah. Selalu menuduh yang bukan-bukan. Taukah kalian, bahwa tidak tau dengan apa yang kalian tuduh. Mengambil keputusan dengan seenaknya, menuduh orang yang tak tau apa-apa, mengatainya, atau apalah. Itu sangat melukai batin.
Memang benar luka di tubuh lebih baik dari luka di hati. Karena, jika tubuhmu luka bekasnya akan hilang. Namun, jika hatimu luka, kalian yang melukainya akan selalu dicap dan sulit hilang sakitnya.
Mengapa harus selalu menyalahkan ? Mengapa harus selalu pada orang yang sama ? Tidak pernahkah kalian merasa bagaimana rasanya selalu disalahkan ?
Takut pada orang lain, takut disalahkan, takut terhadap segala hal yang tidak wajar tuk ditakuti.
Itu adalah salah satu hal yang membuat karakter seseorang menjadi aneh.
Ingin menyerah dengan kehidupan. Tapi, itu tidak baik. Andai kalian tau apa yang dipikirkan. Tentang sebuah rencana mengakhiri hidup. Untunglah masih ada kewarasan dan pemikiran yang baik. Sehingga tak ada yang akan menyesal nantinya.