Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Orang Kendari

Saya mau bahas sedikit tentang kebiasaan orang kendari. Hehe.. Kendari itu terletak di Sulawesi Tenggara.

Dari cara bicaranya ada logat yang tak biasa begitu.
Terus ada tambahan imbuhan disetiap katanya atau ciri khasnya. Misalnya terlalu banyak imbuhan -mi. Contohnya : jangan menjadi janganmi, kita pergi menjadi kita pergimi, dan sebagainya. Atau adalagi tambahan toh atau kah pada saat bertanya atau menjawab. Contoh : kamu dimana ? Menjadi kamu dimana kah ? Dan ada uangmu ? Jawabannya ada toh.
Selanjutnya ada juga imbuhan -ji. Contohnya ada kuemu ? Jawabannya adaji atau kamu kenapa ? Jawabannya tidakji biasaji. Ada juga biasa yang menggunakan akhiran pale pada jawabannya seperti iya pale. Dan ada juga tambahan kata di. Contohnya kamu di. Ada juga imbuhan nah. Contohnya jangan nah.

Terus di kendari juga, ada beberapa kata yang harus kalian tau seperti :
kamu : ko, kau ( lbh sering digunakan untuk sesama teman [kasar] )
kamu : kita (biasanya ditujukan kepada yang lebih tua [sopan] )
iya : iyo (sesama teman [kasar])
iya : iya, iye (kepada yang lebih tua [sopan])
saya : sa
pergi : pigi
dan banyak lagi :D


kalau kata-kata yang lagi trend di kendari saat ini ialah misalnya kamu ditanya
a : dimana buku ku yang di atas meja ?
B : disini mungkin sambil nunjuk lubang hidungnya dengan nada bicara yang sesuai

ada-ada saja :D

terus jangan heran kalau banyak remaja kendari yang jamnya tuh jam karet. Janjian jam 8 munculnya jam 9. Haha.. Soalnya zona waktunya WITA (Waktu Indonesia Terserah Anda).

Kalau mau tau lagu yang lagi trend di kendari. Naik pete-pete (angkot/mikrolet) saja dijamin pusing. Haha..


Terus tempat nongkrong yang banyak di kunjungi itu : tamkot, kebi, pirla, mtq, dan banyak lagi ;)

terus, misalnya kalian lagi nyanyi pada saat lagi bersama temanmu. Jangan heran kalau tiba-tiba teman kamu menyanyikan lagu yang sama dengan kamu. Karena ada kelatahan dalam menyanyikan lagu yang sama. Hehe..


Saya kira itu saja. Kalau ada tambahan lagi yang lupa saya tulis nanti dilanjutkan.

Posting Komentar untuk "Orang Kendari"