Persahabatan & Cinta

Persahabatan bisa membuat kita mencintai yang tak seharusnya dicintai.

Entah mengapa, kebersamaan yang terus-menerus dan juga perhatian, kebiasaan, mengetahui lebih dalam tentang siapa membuat kita merasakan sesuatu yang lebih dari rasa sebagai sahabat. Ya, perasaan suka hingga cinta kadang muncul dan hadir tanpa disadari.

Huh... Itulah salah satu hal yang sangat sangat menyebalkan jika bersahabat dengan yang tidak sejenis. Kenapa harus menyukai ?

Sulit dijelaskan.. Sulit dimengerti.. Sulit dipahami.. Itulah hal yang bisa membuat terjadinya keteranehan pada saat sahabatmu mengetahui kalau kamu menyukainya.

Bisa jadi seperti tak terjadi apa-apa. Tapi, yang bikin nyesek itu seperti terjadi perang dingin atau tak saling sapa dalam waktu yang lama atau rasa lain-lain. Huhuhu pake banget.


Ini sedikit contoh kasus yang benar-benar terjadi :
F menyukai D. Tapi menurut F, D itu menyukai E dan O. Dan F juga berpikiran E dan O menyukai D. Dan terbukti ternyata O memang menyukai D. Tinggal E yang belum diketahui. Terus, adalagi G yang menyukai I. Tapi, I menyukai B. Dan sepertinya B menyukai J. Tapi, J seperti menyukai H dan B. Tapi, tidak ada kejelasan tentang itu.


Seperti rumit kan ?


Itulah yang membuat saya berpikir, menyukai sahabat itu seperti merumitkan diri sendiri.

Seperti menciptakan suasana aneh saat ada dia.

Semoga saja rasa suka itu tidak muncul lagi.


Jadi, buat kalian yang merasakan hal yang sama terhadap sahabat kalian. Mengertilah & pahami secara baik perasaanmu itu. Apakah itu suka yang nyata ? Atau hanya perhatian sebagai sahabat ?

Kalau memang itu cinta. Pahamilah, bagaimana harus memposisikan diri.


Kalau perasaan itu bikin sesak. Ungkapkan saja, daripada terjadi bentrok batin yang bergejolak. Hahahaha :D