Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penghapus Hati

Hai hai pembaca yang setia. (kalau adaji yang baca) :D

malam ini malam minggu. Ya, cukup di rumah saja seperti biasa. Hahaha :D

owh iya, pasti heran ya judulnya "penghapus hati" ? Nggak tau juga sih kenapa saya kepikiran untuk nulis dengan judul itu. Tapi, biarlah lanjut aja ;)


Mungkin ini tentang perasaan yang sangat membingungkan. Nggak galau juga sih. Tapi, nggak baik juga. Tentang kebingungan seseorang tentang perasaannya sendiri terhadap orang lain. Seperti kebingungan antara suka dan tidak suka. Karena, kalau disebut suka tapi biasa saja kalau berdekatan tidak ada greget lagi. Dibilang tidak suka, tapi masih suka stalk akun sosialnya. Itulah mengapa mengenai hati lebih rumit daripada rumus.

Tapi, sebenarnya ini seperti membohongi diri sendiri. Karena, sudah jelas dia tak menyukai. Dan terlihat seperti menyukai orang lain. Tapi, masih saja dipusingkan antara masih suka atau tidak.


Biarlah berlalu saja. Suka atau tidak jangan terlalu dipaksakan perasaan itu. Lama kelamaan juga lenyap ditelan waktu ;)

atau nanti deh saya ciptakan penghapus hati. Untuk menghapus dia di hati yang sungguh malang. Hahahahaha :D :P


intinya "suka atau tidak, itu hak anda" ;)

Posting Komentar untuk "Penghapus Hati"